
Wow, Unik.. warga desa daerah pinggiran Ngawi menangkap sinyal HP dengan Mangkok Bakso !
Ada cara unik untuk mendapatkan sinyal Hp / internet di
daerah ini. Menggunakan MANGKOK BAKSO ! iya, dengan mangkok bakso dan sebuah
sendok garpu, masyarakat di daerah Dusun Boan, Desa Sumberbening, Kecamatan
Bringin, Kabupaten Ngawi memanfaatkannya untuk menangkap sinyal.
Tidak masuk akal memang. Tapi, cara ini sangat popular di
daerah ini. Kebanyakan rumah di daerah ini menggunakan alat serupa. Mereka menganggap sendok garpu sebagai antena
dan mangkok sebagai parabolanya. Uniknya lagi mereka menuturkan bahwa, “musti
pakai mangkok bergambar jago”. Mangkok ini pasti tidak asing bagi anda, jika
anda penggemar makan bakso.
Kami berusaha membuktikan hal ini dengan berkunjung ke
wilayah yang berada di sebelah utara Waduk Sangiran ini. Kami harus memutar
jalan karena perahu saat itu tidak bisa mengantar kami. Dengan perasaan “Penasaran”
yang luar biasa kami ingin menguji kebenaran berita tersebut. Untuk sampai ke
lokasi, kami harus melewati hutan dengan akses jalan yang lumayan menantang.
Ketika kami sampai di wilayah ini, kami terkejut. Karena
tidak sedikit yang menggunakan cara ini untuk mendapatkan sinyal HP / internet.
Meski sulit untuk diterima akal. Karena terkesan mengada-ada, ternyata kami pun
juga mencoba cara ini disana. Dan ternyata benar.
KLIK DI SINI.
Jika anda penasaran, silahkan berkunjung dan buktikan di
daerah ini. Pasti cara ini sangat populer di daerah ini.
Jangan lupa klik like share dan berikan komentar anda. Terima
kasih atas kunjungan anda.
Labels:
Serba-serbi,
Tips dan Trik,
Wisata
Reactions: |

Luar Biasa.. Ternyata Ada 2 lokasi air terjun di Desa Kenongorejo, Bringin, Ngawi
Tidak banyak orang yang tau bahwa di daerah Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi terdapat 2 (dua) lokasi air terjun. Kedua air terjun ini lokasinya berada di Desa Kenongorejo. Tepatnya di Dusun Kaliuluh dan air terjun yang kedua berada di Dusun Pule. "Usia air terjun ini sudah terbilang cukup lama, sejak jaman nenek moyang, sejak zaman mbah buyut saya "kata salah seorang warga sekitar.
Masyarakat sekitar lokasi air terjun menyebut dua air terjn ini dengan istilah "Sojoban". Nah,. begini ceritanya singkatnya..
1. Sojoban/ air terjun Dusun Kaliuluh
Untuk sampai ke lokasi air terjun ini akses jalan cukup lumayan mudah. Dari waduk pondok anda bisa mengambil jalur sebelah barat waduk, jadi tidak perlu menyeberang waduk dengan perahu, tetapi jika anda ingin menikmati perjalanan dengan jalur perahu, anda dapat langsung bilang kepada si tukang perahu bahwa anda ingin berkunjung ke Sojoban Kaliuluh. Maka, si tukang perahu akan langsung mengantarkan anda sampai tepat di bawah Grojogan / air terjunnya. Nah, bagi yang ingin menggunakan sepeda motor, anda dapat melalui rute berikut ini ; Waduk Pondok - Desa Gandong - Arah menuju Kantor Desa Kenongorejo- Lalu Arah Dusun Bareng. Jika anda bingung, anda dapat bertanya kepada warga sekitar Desa Kenongorejo. Kondisi masyarakat yang ramah akan menunjukkan lokasi Sojoban/ air terjun tersebut.
Menurut cerita, Air terjun Kaliuluh ini dahulu adalah tempat memandikan kerbau. Tempat memandikan kerbau ini tepat di atas air terjun. Di sekitar Air terjun ini juga terdapat Bebatuan langka. Bebatuan ini berbentuk unik, yang paling populer adalah Watu Lumpang. Anda dapat menikmati suasa pedesaan yang damai, sambil ber foto dengan pemandangan yang luar biasa. Jika anda ingin mandi di bawah air terjun, anda juga dapat menikmatinya, tentunya dengan hati-hati dan waspada, karena jika debit air tinggi, kedalaman air di bawah air terjun ini cukup dalam pula.
Anda dapat menonton Video keindahan Air terjun ini dengan KLIK DISINI. Video ini adalah bagian dari sebuah Film Dokumenter "24 Jam bersama KPM-PKH" anda dapat menonton Full Durasinya dengan KLIK DISINI.
2. Sojoban/ air terjun Dusun Pule
Lokasi Air terjun yang kedua ini tidak jauh dari Air Terjun yang ada di Dusun Kaliuluh. Jaraknya sekitar 2 km dari lokasi yang pertama. Air terjun Dusun Pule ini berada di antara Dusun Gunung Buntung dan Dusun Pule. Akses jalan cukup mudah dan dapat dilalui sepeda motor. Jika anda telah sampai di Lokasi, silahkan parkir sepeda motor anda dan turun dengan berjalan kaki. Sojoban Pule ini sangat cocok untuk berselfie dan menghilangkan rasa jenuh anda dengan kesibukan. Tempat ini juga istimewa untuk lokasi pre wedding.
Anda dapat menonton Video keindahan Air terjun ini dengan KLIK DISINI.
Video ini adalah bagian dari sebuah Film Dokumenter "24 Jam bersama KPM-PKH"
anda dapat menonton Full Durasinya dengan KLIK DISINI.
1. Sojoban/ air terjun Dusun Kaliuluh
Untuk sampai ke lokasi air terjun ini akses jalan cukup lumayan mudah. Dari waduk pondok anda bisa mengambil jalur sebelah barat waduk, jadi tidak perlu menyeberang waduk dengan perahu, tetapi jika anda ingin menikmati perjalanan dengan jalur perahu, anda dapat langsung bilang kepada si tukang perahu bahwa anda ingin berkunjung ke Sojoban Kaliuluh. Maka, si tukang perahu akan langsung mengantarkan anda sampai tepat di bawah Grojogan / air terjunnya. Nah, bagi yang ingin menggunakan sepeda motor, anda dapat melalui rute berikut ini ; Waduk Pondok - Desa Gandong - Arah menuju Kantor Desa Kenongorejo- Lalu Arah Dusun Bareng. Jika anda bingung, anda dapat bertanya kepada warga sekitar Desa Kenongorejo. Kondisi masyarakat yang ramah akan menunjukkan lokasi Sojoban/ air terjun tersebut.
Menurut cerita, Air terjun Kaliuluh ini dahulu adalah tempat memandikan kerbau. Tempat memandikan kerbau ini tepat di atas air terjun. Di sekitar Air terjun ini juga terdapat Bebatuan langka. Bebatuan ini berbentuk unik, yang paling populer adalah Watu Lumpang. Anda dapat menikmati suasa pedesaan yang damai, sambil ber foto dengan pemandangan yang luar biasa. Jika anda ingin mandi di bawah air terjun, anda juga dapat menikmatinya, tentunya dengan hati-hati dan waspada, karena jika debit air tinggi, kedalaman air di bawah air terjun ini cukup dalam pula.
Anda dapat menonton Video keindahan Air terjun ini dengan KLIK DISINI. Video ini adalah bagian dari sebuah Film Dokumenter "24 Jam bersama KPM-PKH" anda dapat menonton Full Durasinya dengan KLIK DISINI.
2. Sojoban/ air terjun Dusun Pule
Lokasi Air terjun yang kedua ini tidak jauh dari Air Terjun yang ada di Dusun Kaliuluh. Jaraknya sekitar 2 km dari lokasi yang pertama. Air terjun Dusun Pule ini berada di antara Dusun Gunung Buntung dan Dusun Pule. Akses jalan cukup mudah dan dapat dilalui sepeda motor. Jika anda telah sampai di Lokasi, silahkan parkir sepeda motor anda dan turun dengan berjalan kaki. Sojoban Pule ini sangat cocok untuk berselfie dan menghilangkan rasa jenuh anda dengan kesibukan. Tempat ini juga istimewa untuk lokasi pre wedding.
Anda dapat menonton Video keindahan Air terjun ini dengan KLIK DISINI.
Video ini adalah bagian dari sebuah Film Dokumenter "24 Jam bersama KPM-PKH"
anda dapat menonton Full Durasinya dengan KLIK DISINI.
Nah, selamat berlibur dan jangan lupa klik like dan berikan komentar anda. Jangan lupa kunjungi Channel kami di Youtube. Assameda Channel. Temukan kami, dan semua video-video menarik lainnya berada di channel Youtube Assameda.
Labels:
Serba-serbi,
Wisata
Reactions: |

Galeri Foto Nyadran Bersih Desa Gandri 2017 Kecamatan Pangkur Kab. Ngawi
Tradisi Nyadran atau Bersih Desa adalah tradisi dimana warga desa mendoakan para leluhur desa dan tokoh yang berperan dalam membabat hutan di desa setempat jaman dulu. Tradisi Nyadran ini mengalami pergeseran prosesi dan nilai seiring bertambahnya jaman. Cara memperingatinya pun tiap desa bermacam-macam. Ada yang mengisinya dengan acara tayub, reog, wayang krucil, wayang kulit, dan berbagai kesenian tradisional lainnya sesuai dengan tradisi setempat.
Mungkin beberapa tempat sudah tidak lagi memperingatinya seperti jaman dulu, atau bahkan berubah menjadi tradisi pengajian tahunan atau sejenisnya. Dalam hal ini tergantung dan sesuai dengan kondisi dan kesepakatan oleh warga desa setempat.
Seperti halnya di Desa Gandri Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi ini, disini mempunyai tradisi unik. Kenapa unik ? karena dijaman yang modern ini mampu mempertahankan nilai tradisi dan adat istiadat ditengah berbagai upaya penggerusan nilai keragaman budaya nusantara. Terlebih lagi di desa ini digelar acara pentas wayang kulit tetapi tanpa sinden. Kenapa ? menurut penuturan warga setempat, Ki Ageng adalah seorang Kyai beragama Islam dari keturunan Majapahit yang sangat alim. Pernah Pagelaran wayang di dalam area Pasarean / makam Ki Ageng tersebut dilengkapi dengan sinden. Tetapi justru sinden tersebut bisu tidak dapat berkata. Untuk ulasan lengkapnya, tunggu di postingan selanjutnya.
Nah, berikut Galeri foto Nyadran/ bersih Desa Gandri pada hari Kamis Kliwon malam Jumat Legi 29 mlm 30 Juni 2017 pada siang hari di Punden "Area Makam Ki Ageng". untuk pagelaran malam harinya (malam jumat legi) kami tidak dapat mendokumentasikannya, dikarenakan kesalahan tekhnis suatu hal. Semoga berkenan.
Mungkin beberapa tempat sudah tidak lagi memperingatinya seperti jaman dulu, atau bahkan berubah menjadi tradisi pengajian tahunan atau sejenisnya. Dalam hal ini tergantung dan sesuai dengan kondisi dan kesepakatan oleh warga desa setempat.
Seperti halnya di Desa Gandri Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi ini, disini mempunyai tradisi unik. Kenapa unik ? karena dijaman yang modern ini mampu mempertahankan nilai tradisi dan adat istiadat ditengah berbagai upaya penggerusan nilai keragaman budaya nusantara. Terlebih lagi di desa ini digelar acara pentas wayang kulit tetapi tanpa sinden. Kenapa ? menurut penuturan warga setempat, Ki Ageng adalah seorang Kyai beragama Islam dari keturunan Majapahit yang sangat alim. Pernah Pagelaran wayang di dalam area Pasarean / makam Ki Ageng tersebut dilengkapi dengan sinden. Tetapi justru sinden tersebut bisu tidak dapat berkata. Untuk ulasan lengkapnya, tunggu di postingan selanjutnya.
Nah, berikut Galeri foto Nyadran/ bersih Desa Gandri pada hari Kamis Kliwon malam Jumat Legi 29 mlm 30 Juni 2017 pada siang hari di Punden "Area Makam Ki Ageng". untuk pagelaran malam harinya (malam jumat legi) kami tidak dapat mendokumentasikannya, dikarenakan kesalahan tekhnis suatu hal. Semoga berkenan.

Kisah Wayang, Pernah Hidup ?Nyata Adanya ? Asli Jawa ?
Wayang,..
Seni
tradisional yang satu ini memang sudah menjadi salah satu kesenian yang
mendunia. Kisahnya pun penuh dengan
makna dan pesan dari seni wayang ini memang diakui menjadi suri tauladan yang
pantas untuk di ambil hikmahnya dari para penonton pagelaran ini. Seni wayang yang ada di jawa ini memang tidak bisa
lepas dari sosok para Wali Songo sebagai penyebar agama Islam di Pulau Jawa.
Melalui media kesenian inilah, Agama islam disebarkan. Memang pada saat itu
sulit untuk memberikan penjelasan bagaimana prinsip Tuhan Yang Maha Esa kepada
mereka yang masih awam tentang agama. Kecerdikan Para Wali inilah yang mencoba
memberikan pengetahuan hakikat beragama.
Namun,
mengapa kisahnya berisi tentang Mahabarata seperti di India. Nama tokoh wayang
pun banyak yang sama dengan kisah Mahabarata India. Tetapi, versi Jawa ini
lebih komplit, karena terdapat tokoh Punakawan. Sebenarnya apakah Kisah
pewayangan ini apakah diambil dari sastra India dan nenek moyang kita
membawanya ke Jawa? Dari mana sih kisah wayang ini diambil ?
Pertanyaan-pertanyaan
tersebut sering mengganggu pikiran saya, dan menghasilkan kerangka yang masih
juga berbau tanda Tanya semacam berikut :
- Kisah Wayang dalam cerita ini menggambarkan keadaan hutan, konflik dan setting seperti dalam kehidupan orang jawa pada umumnya. Kesimpulan awal, berarti Mahabarata dalam kisah wayang ini adalah asli dari Indonesia dan jawa lah tempatnya.
- Nama-nama tokoh dalam Mahabarata, cobalah anda sedikit menganalisa, mengapa nama-nama tersebut justru berbau orang Jawa ? Tidak ada yang bernama seperti nama India ? Karno, Broto, Bimo, dan seterusnya. Jawa Banget kan ?
- Bangsa India setahu saya adalah bangsa Penulis Sastra, kemungkinan mereka menulis kisah Mahabarata dengan melihat kejadian yang ada Kerajaan Jawa. Jadi, mereka sekedar menulis yang mereka lihat dan membawanya pulang.
- Kalau kisah mahabarata ini dari India, mengapa versi Jawa lebih komplit ?
- Jawa pada saat itu menurut saya memang miskin dokumentasi. Karena mereka tidak berfikir untuk menulisnya sendiri dan membukukannya. Lihat dan baca juga “Kapal-kapal Majapahit telah memasang Meriam Besar dengan armada modern di kapalnya untuk berlayar ke China”.
- Lalu, apakah kisah wayang itu benar nyata adanya ? Apakah tokoh-tokohnya juga pernah hidup dalam kehidupan nyata ? Haduh,.. inilah yang membuat kepala saya makin bingung. Sekilas menurutku sih memang pernah ada nyata dan hidup pada zamannya. Hal ini saya lihat dari kehidupan sejarah Kerajaan Kuno jaman dulu. Tetapi, dalam hal ini saya juga miskin referensi.
Terima kasih
kepada para pembaca yang sudi kiranya untuk menuliskan pandangannya dalam kolom
komentar di bawah.
Labels:
Pendidikan,
Serba-serbi,
Wisata
Reactions: |

Driver Thosiba NB 510
Berikut ini adalah driver untuk mini laptop dari thosiba NB 510. Driver berikut ini support untuk windows 7 & 8 serta suppoort juga untuk Thosiba seri yang lain. Diantaranya :
- NB10-A104S
- NB10-A105S
- NB10-A104
- NB10-A105
- Intel display driver. 18MB. Download
- Intel Chipset driver. 5MB. download
- LAN driver. 7MB. Download
- Touchpad driver synaptic. 38MB. Download
- Realtek audio 79 MB. Download
- Atheros Wireless Driver. 26MB. Download
- Realtek Wireless driver. 21MB. Download
- Webcame software and application. 28MB. Download
- Card Reader driver. 12MB. Download

6 pertanyaan tentang kejayaan Indonesia ini membuatmu berfikir kritis
Inilah Indonesia yang dulu dikenal sebagai nama Nusantara. Seringkali saat kita kecil (bagi mereka yang melalui masa kecil tanpa Gadget/ HP lho ya..) sering dibuat bangga karena cerita dari Televisi dan radio yang semua memberitakan prestasi dan gemilangnya nama Indonesia di semua pemberitaan media. Acara Asia Bagus (kontes Nyanyi) saja yang ditanyangkan adalah saat Indonesia menang, Pas kalah sih gak pernah di tayang.. Tapi tau nggak sih mengapa ? kalo kita positive thinking, mungkin tujuannya adalah biar kita bangga sama Indonesia dan biar pemerintahan saat itu di nilai sukses.
Apa bedanya dengan sekarang ? diantara kita sekarang justru merasa minder dan malu hidup di Bumi Indonesia. Parahnya kita malah menceritakan dan mengabarkan kepada anak cucu kita sesuatu yang tidak pas, yang membuat anak cucu kita menjadi tidak bangga pada Indonesia. Menganggap semua keberhasilan pembangunan ini peninggalan penjajah Belanda khususnya. Nah, mari kita jadikan refleksi dan kita cari fakta beberapa hal yang s menjadi pertanyaan besar bagi kita tapi justru jarang terfikirkan. Berikut tanda tanya besar seputar nama besar Indonesia.
- Mengapa Indonesia di jajah ratusan tahun (350 tahun) oleh Belanda, tetapi di Indonesia sendiri bahasa Belanda tidak populer/ tidak menjadi bahasa kita ? tengoklah Negara India, mereka dijajah bangsa asing sehingga bahasa Nasionalnya pun bahasa Inggris dan masih banyak negara-negara laen yang dijajah lebih singkat, tetapi Bahasa mengikuti bahasa yang menjajah.
- Mengapa Pabrik-pabrik Gula paling banyak hanya ada di Pulau Jawa khususnya Jawa Timur ? dan pabrik-pabrik ini dibangun justru tidak di daerah dekat pantai, padahal tujuannya adalah di bawa ke Belanda. Alat-alat dan mesin-mesin pabrik tersebut apakah benar di datangkan dari Belanda ? Bayangkan saja, alat seberat itu jika di datangkan dari luar negeri, kapal yang mengangkutnya tentulah tenggelam, jembatan saat itu pastilah roboh. Apakah justru sebenarnya pabrik-pabrik gula tersebut sudah ada sejak zaman singasari/majapahit dan artinya buatan nenek moyang kita sendiri ? apalagi hal ini dikuatkan dengan kitab-kitab china kuno yang menyatakan tekhnologi kerajaan singasari/ majapahit sangat maju. selengkapnya, ikuti kajian cak Nun tentang hal ini.
- Mengapa bekas kerajaan Majapahit yang menurut sejarah pernah menguasai Asia Tenggara hilang begitu saja tanpa meninggalkan semacam beteng kerajaan atau istana yang megah ? Hancurnya kerajaan majapahit menurut sejarah yang selama ini kita pelajari adalah karena Islam masuk jawa dan oleh para wali saat itu terjadi perang dan meluluh lantahkan kerajaan majapahit, sehingga tanpa bekas. Apakah catatan sejarah ini benar ? sekalipun terjadi perang, kerajaan sebesar itu ASIA TENGGARA dikuasai lalu hilang begitu saja ? Apakah ini propaganda dari penjajah Belanda agar membuat asumsi Islam itu suka perang dan menghancurkan Budaya ?
- Benarkah akses jalan di Pulau Jawa Buatan Belanda ? Mengapa semua peninggalan-peninggalan sejarah disebut sebagai buatan Belanda ? Benteng, jalan raya melingkar Jawa bahkan di akui dan tercatat sebagai buatan Belanda, lihat catatan kuno zaman majapahit, Jalan utama akses seluruh Jawa sudah ada sejak zaman itu. Apakah mungkin Belanda hanya dalam waktu singkat mampu menebang Hutan, mengalahkan beratnya rimba saat itu. Jelas ini membutuhkan waktu lama untuk membuat jalan se-Jawa. Lihat, perbaikan jalan saat ini dengan peralatan modern saja memakan waktu berbulan-bulan. padahal cuma beberapa kilometer.
- Kemana larinya senjata-senjata modern dan berbahan luar biasa zaman kerajaan majapahit sekarang ? seperti meriam besar, yang negara lain belum mampu membuat meriam kapal ? karena menurut saya Peradaban Majapahit justru mengalahkan Peradaban Romawi.
- terakhir, Apakah justru kerajaan majapahit ( NUSANTARA ) inilah yang menguasai dunia sehingga memperkerjakan orang-orang asing ke Indonesia lantas mereka berbalik menjajah kita ? seringkali prasasti-prasasti Kerajaan Sriwijaya, Singasari, dan Majapahit di temukan di Luar Negeri. Anehnya beberapa kawasan di Benua Amerika (BUKAN NEGARA SURINAME) ada yang memakai budaya majapahit beserta bahasanya.
Nah, ke-enam pertanyaan di atas perlu kita cari dan gali kebenarannya. Dan perlu juga kita menyampaikan ke anak cucu kita dengan sejarah yang benar, bukan sejarah rekayasa. Mari kita terus belajar dan belajar. Belajar bukan dari sekolahan saja. Karena seringkali materi-materi, buku-buku itu bermuatan politis dan kepentingan. jadi, belajar dengan membandingkan dan memiliki banyak referensi akan membuat kita kaya akan ilmu dan mampu membandingkan. Komentar dan masukan anda sangat kami harapkan untuk membantu kami dalam menjari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas. Sebenarnya masih banyak pertanyaan besar lainnya, mungkin lain kali akan kita sambung. Terima kasih dan jangan lupa like dan share ya ??
Labels:
Serba-serbi,
Wisata
Reactions: |

Uniknya Pencak Silat Indonesia ditakuti Dunia "memori anak indonesia tanpa gadget"

Nah, Masih ingatkah ketika anda masih kecil dan lahir sekitar tahun 1980-an ? saat itu pernah booming anak-anak Indonesia belajar bela diri. Bahkan, beberapa anak-anak kala itu dengan bangga dan bersemangat berlatih sendiri tanpa guru ? Hemmm... iya tanpa guru.. Berbagai tayangan di televisi (masih jarang yang punya TV saat itu ), sedang populer serial Kungfu Master, Jurus Wiro Sableng, Ulat Sutera, Ninja, dll membuat anak-anak Indonesia ikut-ikutan mempelajari Jurus-jurus Silat tersebut. Banyak sekali buku-buku silat yang dijual di Pasar-pasar, toko buku, Pasar Malam, bahkan di Acara Pesta Hajatan pernikahan. Dengan harga yang saat itu sekitar 5 ribu-10 ribu, ( kalo saya sih patungan dengan teman tetangga sebelah) kita sudah dapat memiliki Buku-buku silat tersebut. Lalu sering kali kita pelajari sendiri di ladang, sawah, bahkan latihan bersama teman dengan membawa buku itu di Sungai/ kali dengan penuh semangat. Hebatnya lagi, sering meniru pakaian sang pendekar, termasuk tali pada kaki dan lengan.
Beda sekali dengan anak jaman sekarang yang lebih cenderung hobi maen HP.
Mungkin hal inilah yang mempengaruhi watak anak-anak jaman dulu yang cenderung lebih BERANI, TANGGUNG JAWAB, TIDAK CURANG, dan TAHAN UJI terus TIDAK CENGENG. coba bandingkan dengan anak-anak sekarang yang keberaniannya dibentuk lewat game HP. hemmmm...
Nah, berikut ini beberapa BUKU SILAT yang sering ada di Pasaran saat itu (Tahun 90-an)
Saya Ingat betul waktu itu belajar dari Buku Jurus Bangau dibeli dari Pasar "Samben"
Sayangnya koleksi buku-buku silat kala itu sekarang sudah langka dan penjualnya pun juga tidak sebanyak waktu era 90-an. Namun, jika anda berminat memiliki kembali sambil bernostalgia dengan buku-buku silat lawas itu bisa koq anda dapatkan lewat berbagai situs jual beli di Internet.
Labels:
Serba-serbi,
Wisata
Reactions: |
Subscribe to:
Posts (Atom)