Sunan Giri memang seorang ulama sekaligus
budayawan yang sangat hebat. Dakwahnya tidak memaksa namun justru menjadikan
rasa untuk hanyut didalamnya. Metode ini ternyata sangat ampuh untuk menjadikan
daya tarik orang-orang jawa awam terhadap islam. Melalui seni budaya yang
berupa gamelan, tembang, ataupun karya sastra lainnya menjadikan Sunan Giri
sebagai sosok yang dikagumi hingga kini. Salah satu karyanya adalah
Cublak-cublak suweng yang ternyata mengandung makna yang dalam.
Berikut ini Makna lagu dolanan Cublak-Cublak Suweng
Cublak Suweng = tempat Suweng. Suweng adalah
anting perhiasan wanita Jawa. Jadi, Cublak-cublak suweng, artinya ada tempat
harta berharga, yaitu Suweng (Suwung, Sepi, Sejati) atau Harta Sejati.
2. Suwenge teng gelenter,
Suwenge Teng Gelenter = suweng
berserakan. Harta Sejati itu berupa kebahagiaan sejati sebenarnya sudah ada
berserakan di sekitar manusia.
3. Mambu ketundhung
gudel,
Mambu (baunya) Ketundhung (dituju) Gudel
(anak Kerbau).
Maknanya, banyak orang berusaha mencari harta
sejati itu. Bahkan orang-orang bodoh (diibaratkan Gudel) mencari harta itu
dengan penuh nafsu ego, korupsi dan keserakahan, tujuannya untuk menemukan
kebahagiaan sejati.
4. Pak empo lera-lere,
Pak empo (bapak ompong) Lera-lere (menengok
kanan kiri). Orang-orang bodoh itu mirip orang tua ompong yang kebingungan.
Meskipun hartanya melimpah, ternyata itu harta palsu, bukan Harta Sejati atau
kebahagiaan sejati. Mereka kebingungan karena dikuasai oleh hawa nafsu
keserakahannya sendiri.
5. Sopo ngguyu
ndhelikake,
Sopo ngguyu (siapa tertawa) Ndhelikake (dia
yg menyembunyikan). menggambarkan bahwa barang siapa bijaksana, dialah yang
menemukan Tempat Harta Sejati atau kebahagian sejati. Dia adalah orang yang
tersenyum-sumeleh dalam menjalani setiap keadaan hidup, sekalipun berada di
tengah-tengah kehidupan orang-orang yang serakah.
6. Sir-sir pong dele
kopong,
Sir (hati nurani) pong
dele kopong (kedelai kosong tanpa isi). Artinya
di dalam hati nurani yang kosong. Maknanya bahwa untuk sampai kepada Tempat
Harta Sejati (Cublak Suweng) atau kebahagiaan sejati, orang harus melepaskan
diri dari kecintaan pada harta benda duniawi, mengosongkan diri, rendah hati,
tidak merendahkan sesama, serta senantiasa memakai rasa dan mengasah tajam Sir-nya / hati nuraninya.
Kesimpulan dari lagu ini
kurang lebih sebagai berikut :
untuk mencari harta janganlah menuruti hawa
nafsu tetapi semuanya kembali ke hati nurani yang
bersih. Tidak dipengaruhi hawa nafsu.. Dengan hati nurani akan lebih mudah
menemukannya, tidak tersesat jalan hingga lupa akan akhirat.
Makna filosofis cublak-cublak suweng
Cublak-cublak suweng masa kini
maknanya dalam banget dan sangat berwibawa. .
ReplyDeleteitu menunjukkan kalau watak manusia memang sangat serakah, dengan keserakahan itu pula banyak orang yang susah untuk mendapatkan suweng (kebahagiaan) karena mereka lupa dengan Sir-nya, hanya ingat dengat nafsunya. .
thanks gan
regards
Ashab
Grosir Selimut Murah Surabaya
Supplier Sprei Surabaya
masya Allah
ReplyDeleteWoww...
ReplyDeleteAlhamdulillah ...... ini ilmu yang sangat bermanfaat
ReplyDeleteMantap
ReplyDelete