Cara mudah mengatasi cegukan tanpa obat "2 menit sembuh"

hik,.. hik,.. cegukan terkadang sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Apalagi bagi anda yang berprofesi sebagai penyanyi, tukang pidato, MC, atau guru. Sangat tidak enak sekali jika bicara kita menjadi seperti Gaguk atau gagap. Orang jawa bilang dengan minum yang banyak maka cegukan teratasi, tetapi menurut saya hal ini kurang efektif.
Istilah medis untuk cegukan adalah singultus (inggris: hiccup, hiccough), yaitu gangguan pada sistem pernafasan, refleks yang menyebabkan spasme ritmik atau kejutan pada diafragma yang membatasi rongga dada dengan rongga perut


Nah, berikut cara mudah dan manjur untuk mengatasi cegukan (ceguken) :
1. Siapkan satu gelas air putih
2. Baca Bismillah..
3. Tutup hidung dengan tangan kiri
4. Minum air dalam gelas tadi dengan kondisi hidung ditutup dengan tangan kiri (dipencet). Minum hingga terasa ada sesuatu udara dalam tenggorokan yang tertelan.
5. Cegukan sembuh dan masalah Teratasi.

Cara ini sudah sering saya coba dan gunakan. Alhamdulillah berhasil.
Jangan lupa komentar dan klik like facebooknya di bawah ini. Satu klik anda sangat berarti demi kelangsungan blog ini. Terima kasih..

Download Mp3 Asal-usul Desa Gandri Kecamatan Pangkur Ngawi gratis

Setelah anda tahu tentang sejarah asal-usul Desa Gandri Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi,(bagi yang belum tahu Klik disini) anda kini juga bisa mendownload Cerita versi MP3 nya. Apa yang kami berikan ini hanya bertujuan untuk menggali dan mengingat lagi sejarah yang terlupakan. Bahkan sejarah yang telah terpendam dan jika ini dibiarkan,maka sejarah tersebut menjadi hilang. Setelah melalui beragam cara untuk menggali kisah dan menemukan siapa sebenarnya penemu Desa Gandri Kec. Pangkur ini, akhirnya kami dapat mengorek informasi dari salah satu warga yang akrab disapa Mbah Golo ini. Mbah Golo lahir di Dusun Ngepeh Desa Gandri. Beliau adalah salah satu pemerhati budaya, terutama budaya daerah setempat. Beliau juga mengatakan bahwa Asal-usul Desa Gandri ini telah di bukukan di Kerajaan Madiun. Namun Buku yang bertuliskan huruf jawa tersebut berada di Daerah Sleko. Semoga usaha beliau untuk menemukan buku tersebut berhasil dan dapat digandakan, sehingga sejarah akan semakin gamblang.

Pada dasarnya Desa Gandri tidak dapat dipisahkan dengan Desa Karangsono dan Desa Kwadungan. Karena menurut sejarah, ketiga Desa tersebut sama-sama di namakan oleh seorang Satria Kenduruhan dari Kerajaan Kediri. Dengan demikian Asal-usul Desa Karangsono, Desa Kwadungan dan Desa Gandri adalah sama, (baca kembali sejarahnya klik disini)
Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam memperoleh informasi tentang asal usul Desa Gandri ini. Meski saya pribadi tidak lahir di Gandri tetapi ini sebagai bukti kecintaan saya kepada Desa Gandri karena telah memberikan saya pelajaran yang luar biasa.
Selamat mendengarkan !



Download Cerita sejarah asal-usul Desa Gandri Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi,

silahkan Klik Disini.
Ukuran file : 12 Kb.
Jenis file : Mp3
Gratis.

Jangan lupa berikan komentar, kritik dan saran anda dengan menuliskannya dibawah ini. Klik like facebooknya sebagai dukungan anda terhadap blog ini. Satu klik anda sangat berguna bagi kelangsungan blog ini. Terima Kasih...

Asal-usul Desa Gandri Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi


Pada Suatu hari Prajurit kenduruhan dari Kerajaan Kediri melakukan perjalanan. Tiba-tiba saja ditengah perjalanan datang petir menyambar-nyambar. “Duar… duarr..” petir tersebut terus mengejar satria kenduruhan tersebut.  Hingga akhirnya,. sampailah pada sebuah Pohon Gandri. Satria kenduruhan tersebut berkata “Gandri.. gandri… Aku cucu Ki Ageng Selo..” karena Pohon Gandri tersebut, petir tadi tak mampu lagi menyambar dan seketika itu pulalah,. “Ciuuuuuuuuuuuuuuuu…..” petir yang menyambar berubah menjadi dua buah Jin. Satria Kenduruhan berkata Kalian Siapa.. ?! Berani-beraninya mengganggu perjalananku ..!” Dua Jin tadi menjawab dan berlagak menantang “ Hua.. hahahahaha.. Hai Kisanak !! Aku adalah Danumoyo dan Aku Adalah Danusekti.. ! Ini wilayahku ! Dan Kamu telah memasuki wilayahku ! Berarti Kamu harus Mati..! Hahahhhaaaa .. !“ Satria tadi kemudian berkata “ Kalian telah mengganggu perjalananku dan itu berarti Kalian harus lenyap dari Sini.. !“ Antara satria kenduruhan dan Dua Jin tadi, akhirnya terlibat adu mulut hingga terjadilah perkelahian antara Jin dan Satria Kenduruhan. Perkelahian sengit tadi akhirnya dimenangkan oleh satria kenduruhan. Satria Kenduruhan kemudian berkata “Karena pohon gandri ini telah menolong saya, Desa ini saya namakan Desa Gandri !”…  
Karena kalah,. Danumoyo dan Danusekti lari terbirit-birit hingga sampai pada sebuah Bengawan. Ditempat tersebut Danumoyo dan Danusekti melagukan kidung tanpa henti dan kedua Jin tersebut bersumpah “ Aku Danumoyo akan menjaga sebelah utara bengawan ini dan Danusekti menjaga sebelah selatan bengawan ini. Hingga sampai kapanpun antara sebelah utara dan sebelah selatan sisi bengawan, tidak akan bisa dibangun Jembatan yang menghubungkan. Barang siapa yang membuat jembatan, Danumoyo dan Danusekti akan menghancurkannya.”
Tempat kidung tersebut oleh Satria Kenduruhan dinamakan Desa Kwadungan. Satria Kenduruhan kemudian melanjutkan perjalanannya dengan menaiki perahu menyusuri Bengawan antara Desa Kwadungan dan Desa Gandri., namun perahu tersebut terdampar pada sebuah pepohonan Sono, hingga akhirnya Satria Kenduruhan menamakan Desa tersebut Desa Karangsono.
Hingga kini antara Desa Gandri dan Desa Kwadungan dipisahkan sebuah sungai besar atau Bengawan dan tidak ada jembatan yang menghubungkannya. Dengan demikian,.. Desa Gandri, Kwadungan, dan Desa Karangsono sangat erat berkaitan sejarah asal-usul Desanya, yaitu berasal dari perjalanan seorang Satria Kenduruhan, Cucu Ki Ageng Selo dari kerajaan Kediri.
Anda Juga bisa mendownload versi MP3 Asal-usul Desa Gandri Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi dengan KLIK DISINI. Versi Mp3 ini Gratis.
Jangan lupa klik like facebooknya dibawah, sebagai dukungan anda. Satu klik anda sangat berarti untuk kelangsungan blog ini. Terima kasih.

Sumber : Wawancara dengan Mbah Golo
Foto : Mbah Golo

Asal-Usul Gunung Urung Desa Munggut Kecamatan Padas Ngawi

Gunung Urung terletak di Desa Munggut Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Gunung ini terletak tepat di sebelah utara jalan Raya Ngawi-Caruban atau di sebelah barat Puskesmas Padas. Lokasinya sangat berdekatan dengan jalan raya. Jadi, apabila kita melewati jalan raya ngawi-Caruban, pasti melewati Gunung urung ini.
Gunung Urung yang dalam bahasa inidonesia berarti Gunung yang belum jadi. Urung = Belum. Menurut salah seorang warga yang rumahnya tepat disamping gunung ini mengatakan dan menjelaskan sejarah terjadinya Gunung Urung di Desa Munggut, bahwa Gunung ini terjadi sejak zaman nenek moyang yang pada saat itu tiba-tiba saja muncul sebuah Gunung yang memanjang sepanjang 200 m ke sebelah utara. "Gunung iki ujuk-ujuk metu dewe mas, tapi pas gunung iki urung dadi, dumadakan ono wali lewat sing ndadekake gunung iki ora kaya gunung umume. Gununge dadi ora dhuwur, nanging dawa." Kata warga yang saya wawancara yang kebetulan sebagai pemilik tanah (gunung) yang sekarang ia jual kepada tetangganya itu. Kalo diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti ;
Gunung ini tiba-tiba muncul, tetapi ketika gunung ini belum jadi, tiba-tiba ada seorang wali lewat, sehingga membuat gunung ini tidak seperti gunung pada umumnya. Gunungnya tidak tinggi tetapi memanjang. Warga ini bercerita dengan nada setengah gemetar dan tidak mau bercerita yang lebih lagi, katanya takut.
Maklum, dunia mistik sangat erat berkaitan dengan kehidupan warga.
Status kepemilikan Gunung ini adalah milik pribadi, karena  berada pada tanah pribadi, yaitu milik Ibu Fatimah yang rumahnya berada di samping Gunung Urung ini. Gunung ini dahulu sepanjang 200 m, tetapi karena sering di gali dan dijual (sebagai tanah urug), gunung ini hanya tinggal 10 m. Gunung ini ditumbuhi pohon beringin besar yang seolah membuat Gunung ini nampak menyatu dengan akar beringin.
Ada hal aneh yang juga menjadi cerita warga sekitar Gunung Urung ini. Adalah beberapa meter ke sebelah timur Gunung ini, merupakan tempat tinggal Ular Naga Ghaib yang bertubuh Raksasa. Beberapa warga mengaku pernah melihat Ular Raksasa ini. Karena hal inilah Jalan Raya yang kebetulan menjadi Sarang Ghaib Ular Raksasa ini tak dapat untuk di aspal. Meski pemerintah setempat berulang kali memperbaiki Jalan raya ini, tetap saja selalu rusak dan ambles. Bahkan dengan cara di Paku Bumi pun sudah ditempuh, lagi-lagi ambles lagi. Salah seorang warga menuturkan bahwa, "Jalan Caruban-Ngawi yang tepat menjadi sarang Ular Naga Raksasa ini harus di pindah. Selama tidak dipindah, sang Naga tidak akan rela dan jalan akan tetap ambles, meski dengan alat cangggih sekalipun".
 Jika anda penasaran, silahkan kunjungi Gunung Urung ini sambil menikmati kedai minuman di bawah Gunung. Dengan suasana teduh, angin sepoi-sepoi siap memanjakan anda. Kesejukannya bisa membuat inspirasi anda muncul dan menyegarkan fikiran anda. Anda juga dapat menaiki Gunung ini dan melihat dari ketinggian suasana Jalan Caruban-Ngawi yang lalu lalang kendaraan bermotor. Selamat berkunjung dan Jangan lupa berikan komentar dan Klik like facebooknya sebagai dukungan dan kelangsungan blog ini. Terima Kasih..   BERIKUT FOTO_FOTONYA :