Showing posts with label Sejarah dan Budaya. Show all posts
Showing posts with label Sejarah dan Budaya. Show all posts

Lurah Desa Dungmiri Kec. Karangjati dari Masa ke Masa

Lurah atau Pemimpin Desa.. Suatu Jabatan yang diidamkan beberapa orang. Padahal menjadi Kepala Desa adalah suatu tampuk kepemimpinan yang diharapkan oleh rakyatnya menjadi seorang pemimpin yang bijaksana, mampu menyejahterakan rakyatnya dan tidak membuat Wong cilik semakin terjepit. Paling tidak jangan membuat rakyat menjadi objek pemerasan. INGAT ! Seorang pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban apa yang dipimpinnya.
Nah, penasaran siapa LURAH atau KEPALA DESA DUNGMIRI dari masa ke masa ? Berikut daftar Lurah atau Kades Desa Dungmiri dari yang pertama sampai sekarang. Sebenarnya sih secara istilah, antara Lurah dan Kades itu berbeda arti. Tetapi sebagian masyarakat lebih senang populer memanggil dengan sebutan Lurah.
1.       MBAH GEMPO
Mbah Gempo menjadi lurah desa Dungmiri sebelum sistem pemerintahan kemerdekaan. Karena Mbah Gempo memimpin Desa pada zaman penjajahan. Menurut beberapa sumber Mbah Gempo dilahirkan di Dusun Klanding, dan menjadi satu-satunya lurah dari Dusun Klanding yang memimpin Desa Dungmiri. Setelah kepemimpinan Mbah Gempo, tidak ada lagi Lurah / Kades dari Dusun Klanding. Mungkin, suatu saat penulis bisa menjadi Lurah kali ya ?? Sehingga muncul lagi Lurah dari Dusun Klanding.
Menurut cerita warga, Mbah Gempo ini menjadi lurah beberapa tahun kemudian memustuskan untuk berpindah ke Dusun Dungmiri 2 ? Katanya sih, selama memimpin Desa, Dungmiri mengalami Pagebluk (malapetaka). Nah, dengan berpindahnya Mbah Gempo ke Dungmiri menurut kepercayaan masyarakat pada saat itu, dapat menghindari musibah. 

  1. Periode Pertama MBAH KERTO DRONOMbah Kerto Drono menjabat sebagai lurah pertama dalam sejarah Desa secara admistratif. Karena sebenarnya sebelum Mbah Kerto Drono, pernah ada seorang pemimpin Desa yaitu Mbah Gempo yang disebut-sebut sebagai lurah pertama sebelum yang pertama. Dengan artian, lurah sebelum sistem pemerintahan kemerdekaan.
  2. Periode Kedua MBAH KARTO WIYOTO
  3. Periode  Ketiga SIYUN HADI SUPRAPTO
  4. Periode  Keempat GUNADI HARTONO
  5. Periode Kelima BAMBANG SUPARIYANTO
  6. Periode Keenam BAMBANG SUPARIYANTOBapak Bambang Supariyanto mengakhiri masa jabatannya pada pertengahan tahun 2013 karena sudah 2 periode menjabat sebagai Kepala Desa. 
  7. Periode Ketujuh SRI KASIYANTOBapak Sri Kasiyanto dipilih secara langsung oleh Warga Desa Dungmiri pada tanggal 27 Juni 2013. 
Nah, setelah anda membaca Lurah atau Kepala Desa Dungmiri dari masa ke masa, anda semakin tahu dan menambah wawasan anda tentang Desa Dungmiri. 
Jangan Lupa berikan komentar dan klik like facebooknya dibah ini sebagai donasi terima kasih anda kepada blog ini.. Thanks..
*berbagai sumber

Download Mp3 Asal-usul Desa Gandri Kecamatan Pangkur Ngawi gratis

Setelah anda tahu tentang sejarah asal-usul Desa Gandri Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi,(bagi yang belum tahu Klik disini) anda kini juga bisa mendownload Cerita versi MP3 nya. Apa yang kami berikan ini hanya bertujuan untuk menggali dan mengingat lagi sejarah yang terlupakan. Bahkan sejarah yang telah terpendam dan jika ini dibiarkan,maka sejarah tersebut menjadi hilang. Setelah melalui beragam cara untuk menggali kisah dan menemukan siapa sebenarnya penemu Desa Gandri Kec. Pangkur ini, akhirnya kami dapat mengorek informasi dari salah satu warga yang akrab disapa Mbah Golo ini. Mbah Golo lahir di Dusun Ngepeh Desa Gandri. Beliau adalah salah satu pemerhati budaya, terutama budaya daerah setempat. Beliau juga mengatakan bahwa Asal-usul Desa Gandri ini telah di bukukan di Kerajaan Madiun. Namun Buku yang bertuliskan huruf jawa tersebut berada di Daerah Sleko. Semoga usaha beliau untuk menemukan buku tersebut berhasil dan dapat digandakan, sehingga sejarah akan semakin gamblang.

Pada dasarnya Desa Gandri tidak dapat dipisahkan dengan Desa Karangsono dan Desa Kwadungan. Karena menurut sejarah, ketiga Desa tersebut sama-sama di namakan oleh seorang Satria Kenduruhan dari Kerajaan Kediri. Dengan demikian Asal-usul Desa Karangsono, Desa Kwadungan dan Desa Gandri adalah sama, (baca kembali sejarahnya klik disini)
Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam memperoleh informasi tentang asal usul Desa Gandri ini. Meski saya pribadi tidak lahir di Gandri tetapi ini sebagai bukti kecintaan saya kepada Desa Gandri karena telah memberikan saya pelajaran yang luar biasa.
Selamat mendengarkan !



Download Cerita sejarah asal-usul Desa Gandri Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi,

silahkan Klik Disini.
Ukuran file : 12 Kb.
Jenis file : Mp3
Gratis.

Jangan lupa berikan komentar, kritik dan saran anda dengan menuliskannya dibawah ini. Klik like facebooknya sebagai dukungan anda terhadap blog ini. Satu klik anda sangat berguna bagi kelangsungan blog ini. Terima Kasih...

Asal-usul Desa Gandri Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi


Pada Suatu hari Prajurit kenduruhan dari Kerajaan Kediri melakukan perjalanan. Tiba-tiba saja ditengah perjalanan datang petir menyambar-nyambar. “Duar… duarr..” petir tersebut terus mengejar satria kenduruhan tersebut.  Hingga akhirnya,. sampailah pada sebuah Pohon Gandri. Satria kenduruhan tersebut berkata “Gandri.. gandri… Aku cucu Ki Ageng Selo..” karena Pohon Gandri tersebut, petir tadi tak mampu lagi menyambar dan seketika itu pulalah,. “Ciuuuuuuuuuuuuuuuu…..” petir yang menyambar berubah menjadi dua buah Jin. Satria Kenduruhan berkata Kalian Siapa.. ?! Berani-beraninya mengganggu perjalananku ..!” Dua Jin tadi menjawab dan berlagak menantang “ Hua.. hahahahaha.. Hai Kisanak !! Aku adalah Danumoyo dan Aku Adalah Danusekti.. ! Ini wilayahku ! Dan Kamu telah memasuki wilayahku ! Berarti Kamu harus Mati..! Hahahhhaaaa .. !“ Satria tadi kemudian berkata “ Kalian telah mengganggu perjalananku dan itu berarti Kalian harus lenyap dari Sini.. !“ Antara satria kenduruhan dan Dua Jin tadi, akhirnya terlibat adu mulut hingga terjadilah perkelahian antara Jin dan Satria Kenduruhan. Perkelahian sengit tadi akhirnya dimenangkan oleh satria kenduruhan. Satria Kenduruhan kemudian berkata “Karena pohon gandri ini telah menolong saya, Desa ini saya namakan Desa Gandri !”…  
Karena kalah,. Danumoyo dan Danusekti lari terbirit-birit hingga sampai pada sebuah Bengawan. Ditempat tersebut Danumoyo dan Danusekti melagukan kidung tanpa henti dan kedua Jin tersebut bersumpah “ Aku Danumoyo akan menjaga sebelah utara bengawan ini dan Danusekti menjaga sebelah selatan bengawan ini. Hingga sampai kapanpun antara sebelah utara dan sebelah selatan sisi bengawan, tidak akan bisa dibangun Jembatan yang menghubungkan. Barang siapa yang membuat jembatan, Danumoyo dan Danusekti akan menghancurkannya.”
Tempat kidung tersebut oleh Satria Kenduruhan dinamakan Desa Kwadungan. Satria Kenduruhan kemudian melanjutkan perjalanannya dengan menaiki perahu menyusuri Bengawan antara Desa Kwadungan dan Desa Gandri., namun perahu tersebut terdampar pada sebuah pepohonan Sono, hingga akhirnya Satria Kenduruhan menamakan Desa tersebut Desa Karangsono.
Hingga kini antara Desa Gandri dan Desa Kwadungan dipisahkan sebuah sungai besar atau Bengawan dan tidak ada jembatan yang menghubungkannya. Dengan demikian,.. Desa Gandri, Kwadungan, dan Desa Karangsono sangat erat berkaitan sejarah asal-usul Desanya, yaitu berasal dari perjalanan seorang Satria Kenduruhan, Cucu Ki Ageng Selo dari kerajaan Kediri.
Anda Juga bisa mendownload versi MP3 Asal-usul Desa Gandri Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi dengan KLIK DISINI. Versi Mp3 ini Gratis.
Jangan lupa klik like facebooknya dibawah, sebagai dukungan anda. Satu klik anda sangat berarti untuk kelangsungan blog ini. Terima kasih.

Sumber : Wawancara dengan Mbah Golo
Foto : Mbah Golo

Asal-Usul Gunung Urung Desa Munggut Kecamatan Padas Ngawi

Gunung Urung terletak di Desa Munggut Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Gunung ini terletak tepat di sebelah utara jalan Raya Ngawi-Caruban atau di sebelah barat Puskesmas Padas. Lokasinya sangat berdekatan dengan jalan raya. Jadi, apabila kita melewati jalan raya ngawi-Caruban, pasti melewati Gunung urung ini.
Gunung Urung yang dalam bahasa inidonesia berarti Gunung yang belum jadi. Urung = Belum. Menurut salah seorang warga yang rumahnya tepat disamping gunung ini mengatakan dan menjelaskan sejarah terjadinya Gunung Urung di Desa Munggut, bahwa Gunung ini terjadi sejak zaman nenek moyang yang pada saat itu tiba-tiba saja muncul sebuah Gunung yang memanjang sepanjang 200 m ke sebelah utara. "Gunung iki ujuk-ujuk metu dewe mas, tapi pas gunung iki urung dadi, dumadakan ono wali lewat sing ndadekake gunung iki ora kaya gunung umume. Gununge dadi ora dhuwur, nanging dawa." Kata warga yang saya wawancara yang kebetulan sebagai pemilik tanah (gunung) yang sekarang ia jual kepada tetangganya itu. Kalo diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti ;
Gunung ini tiba-tiba muncul, tetapi ketika gunung ini belum jadi, tiba-tiba ada seorang wali lewat, sehingga membuat gunung ini tidak seperti gunung pada umumnya. Gunungnya tidak tinggi tetapi memanjang. Warga ini bercerita dengan nada setengah gemetar dan tidak mau bercerita yang lebih lagi, katanya takut.
Maklum, dunia mistik sangat erat berkaitan dengan kehidupan warga.
Status kepemilikan Gunung ini adalah milik pribadi, karena  berada pada tanah pribadi, yaitu milik Ibu Fatimah yang rumahnya berada di samping Gunung Urung ini. Gunung ini dahulu sepanjang 200 m, tetapi karena sering di gali dan dijual (sebagai tanah urug), gunung ini hanya tinggal 10 m. Gunung ini ditumbuhi pohon beringin besar yang seolah membuat Gunung ini nampak menyatu dengan akar beringin.
Ada hal aneh yang juga menjadi cerita warga sekitar Gunung Urung ini. Adalah beberapa meter ke sebelah timur Gunung ini, merupakan tempat tinggal Ular Naga Ghaib yang bertubuh Raksasa. Beberapa warga mengaku pernah melihat Ular Raksasa ini. Karena hal inilah Jalan Raya yang kebetulan menjadi Sarang Ghaib Ular Raksasa ini tak dapat untuk di aspal. Meski pemerintah setempat berulang kali memperbaiki Jalan raya ini, tetap saja selalu rusak dan ambles. Bahkan dengan cara di Paku Bumi pun sudah ditempuh, lagi-lagi ambles lagi. Salah seorang warga menuturkan bahwa, "Jalan Caruban-Ngawi yang tepat menjadi sarang Ular Naga Raksasa ini harus di pindah. Selama tidak dipindah, sang Naga tidak akan rela dan jalan akan tetap ambles, meski dengan alat cangggih sekalipun".
 Jika anda penasaran, silahkan kunjungi Gunung Urung ini sambil menikmati kedai minuman di bawah Gunung. Dengan suasana teduh, angin sepoi-sepoi siap memanjakan anda. Kesejukannya bisa membuat inspirasi anda muncul dan menyegarkan fikiran anda. Anda juga dapat menaiki Gunung ini dan melihat dari ketinggian suasana Jalan Caruban-Ngawi yang lalu lalang kendaraan bermotor. Selamat berkunjung dan Jangan lupa berikan komentar dan Klik like facebooknya sebagai dukungan dan kelangsungan blog ini. Terima Kasih..   BERIKUT FOTO_FOTONYA :




Merangkai Antena dari VCD bekas agar sinyal Modem Full

Hari ini saya sangat puas karena Rangkaian antena berbahan VCD bekas berhasil membuat sinyal modem CDMA saya menjadi Full. Ini luar Biasa sekali.. karena biasanya modem yang saya pakai hanya bersinyal 3. Kini sinyal menjadi Full. Bahkan sampai mentog.. Subhanalloh..Luar Biasa..
Yaph.. meski awalnya sang istri bertanya-tanya, plus kurang percaya apakah berhasil percobaan ini. Tapi, ternyata 100 % berhasil, meski mengalami beberapa proses. Mungkin buah dari kesabaran memang akan mendapatkan hasilnya. Dan kini waktunya saya berbagi dengan anda.
Cara memperbaiki sinyal modem biasanya ada yang menambahkan sendoklah, seng, atau uang logam ditmpelkan di modem. Tapi, menurut saya hal tersebut kurang begitu efektif. Secara ilmiah, tentu akan lebih bagus sinyalnya dengan menggunakan VCD bekas. Karena keping VCD mirip parabola yang mampu menangkap sinyal dan memantulkannya karena berbahan mirip logam. Dari pantulan tersebutlah modem akan menagkapnya. Berikut cara merangkai Antena VCD bekas untuk memperbaiki sinyal modem. Lihat gambar  berikut. Jika digambar, sinyal VCD tampak sbb :




Alat :
1. Pisau
2. Lem
3. Kabel Sambungan USB

Bahan :
1. VCD bekas (kalo bisa yang masih bagus permukaannya)
2. Keyakinan dan Bismillah
3. Modem CDMA atau GS

Cara merangkai :
1. Perbesar lubang pada tengah VCD, sesuaikan dengan ujung kabel sambungan USB modem anda
2.Masukkan Sambungan kabel USB ke tengah VCD
3. Rekatkan dengan lem
4. Tancapkan modem
5. Jarak antara VCD dan pangkal Modem = 3 cm

Gantungkan antena VCD + modem tersebut ke dinding. Jika sinyal belum juga tambah, geser ke tempat yang lain. Insya Alloh berhasil. Saya sudah mengujinya dengan modem CDMA prolink. Hasil memuaskan !

Sebagai rasa terimakasih anda, kami tidak meminta imbalan uang. Hanya klik like facebook dan berikan komentar dukungan anda di bawah. Thanks..

Wisata Srigati Alas Ketonggo Ngawi, tempat 1001 aura spiritual

Pengalaman pertama kali menginjakkan kaki di Srigati " Alas Ketonggo" terasa udara segar bercampur hening menusuk dada dan membuat bulu kuduk berdiri penuh misteri dan juga hawa mistis menyelimuti tubuh meski di siang hari. Segala ketakutan dan hal-hal lain yang biasanya pengunjung  bayangkan sebelumnya akan terjawab dengan mengagumi penciptaan Allah SWT yang demikian luar biasa indahnya di sini. Srigati berada di Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Konon kabarnya, tempat ini dulunya adalah tempat peristirahatan Prabu Brawijaya V setelah lari dari kerajaan Majapahit karena kerajaan diserbu oleh bala tentara Demak dibawah pimpinan Raden Patah. Disini, terdapat Pelenggahan Agung yang banyak dijadikan sebagai tempat bermeditasi bagi mereka yang ingin Ngalap berkah dalam usaha dan Lain-lain. Masyarakat sekitar percaya bahwa Pelenggahan tersebut merupakan tempat dimana Raden Wijaya bertapa mencari petunjuk sebelum membangun kerajaan majapahit Di Srigati juga terdapat sebuah batu besar yang biasa di sebut "Watu Gede" atau Batu Besar, konon disinilah merupakan pintu gerbang kerajaan "Dunia Lain" yang ada disana. Selain itu disini ada sebuah tempat bertemunya dua muara sunga yang disebut "Kali Tempuk" yang sering digunakan untuk mandi bagi mereka yang mendalami ilmu kekebalan, agar awet muda, dan berbagai tujuan lainnya.
Salah satu hal yang akan membuat hati anda merasa diselimuti hawa mistis di sini adalah ketika anda melihat orang-orang yang sedang melakukan ritual. Ada yang bertapa dipinggir kali, nyekar bunga di bawah pohon, bahkan ada yang rela tinggal di situ mengabdikan dirinya untuk terus bertapa di alas (hutan) ini. Memasuki Palenggahan Agung yang nampak adalah kain putih sebagai simbol kesucian yang menambah hawa mistis di sini.
Biaya masuk Srigati ini cukup murah dan bahkan Gratis. Parkir juga aman. Jika anda ingin mencicipi kuliner di sini memang tidak selengkap tempat wisata lainnya. Karena untuk menjaga kemurnian  dan kewingitan alas ini, sengaja untuk membatasi hal-hal yang bisa merusak keaslian. Termasuk jalan sepanjang 1 km yang dibuat sedemikian rupa.
Jangan lupa berikan komentar yang membangun dan klik likebox Facebooknya di bawah ini. Thanks,.

Perahu Kuno ditemukan di Bojonegoro "diperkirakan kapal jaman Belanda"


Terungkapnya berbagai misteri akhir-akhir ini menambah keyakinan beberapa orang bahwa ini adalah tanda-tanda akhir zaman. Begitu juga yang terjadi di Desa Kalangan, Bojonegoro ini. Pada 25 September 2012, warga Dusun Bandung, Desa Kalangan,  Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro digemparkan temuan bangkai perahu besar di Sungai Bengawan Solo. Walau masih tertancap di dasar bengawan, tetapi penemuan perahu tersebut menjadi tontonan menarik warga sekitar.

Kapolsek Margomulyo, AKP Ridwan mengatakan, temuan warga di dasar sungai masih belum jelas karena yang terlihat hanya potongan besi tua yang sudah berkarat. Warga menduga, lempengan besi tua itu adalah bagian dari bangkai perahu yang tertimbun di dasar sungai. Usianya diperkirakan sudah ratusan tahun.

"Sampai sekarang belum jelas, tapi ada yang bilang perahu peninggalan zaman Belanda," kata Kapolsek.

Warga pertama kali melihat potongan besi itu saat mandi di sungai. Karena ukurannya besar, lalu dicarilah potongan lainnya dan ternyata ditemukan yang lebih besar. Tak lama, kabar temuan tersebut tersebar dan banyak yang berusaha ikut menggali.

Kebetulan saat ini musim kemarau sehingga air di sungai tinggal sedikit. Warga pun dapat dengan mudah melakukan penggalian hingga akhirnya terkumpul belasan besi tua. Karena diduga bekas kapal, ukurannya pun lebih besar dari perahu yang biasa digunakan untuk transportasi warga di Bengawan Solo.

Sejak kemarin, warga yang melihat perahu kuno semakin banyak. Bahkan, aparat kepolisian setempat dan pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro langsung meninjau lokasi. Meski terik, warga tetap penasaran ingin melihat temuan tersebut.

Di saat warga ramai-ramai mengambil besi tua, Disbudpar  Bojonegoro justru menyayangkan sikap warga yang terburu-buru mengambil potongan besi tersebut. Sesuai ketentuan Balai Arkeologi Yogyakarta, seharusnya bangkai yang diduga perahu dibiarkan terlebih dahulu sebelum dilakukan observasi.

Kabid Pelestarian Budaya Dibudpar Bojonegoro, Saptatik, mengatakan sudah mendengar kabar tersebut. Bahkan staf Disbudpar sudah meninjau ke lokasi. Tapi ia menyayangkan pengangkatan sebagian temuan yang diduga perahu.

"Kalau diangkat kan semakin sulit menentukan itu perahu atau bukan, karena dapat merusak struktur aslinya," ungkap Saptatik.

Disbudpar Bojonegoro mengaku akan melaporkan hal ini ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Mojokerto. Hal ini untuk memutuskan apakah akan tetap dilanjutkan untuk penggalian atau ada kegiatan lain.
Sumber : blokbojonegoro.com

Bagi anda pembaca Buku ekspedidi Bengawan solo, mungkin ada kaitannya. Bagi yang belum baca silahkan anda cari secara on line buku tersebut dengan  Klik disini .

berikan komentar yang membangun dan jangan lupa klik likebox Facebooknya di bawah ini !

Museum Trinil Ngawi Jawa Timur situs Purbakala

Museum Trinil terletak di Jalan Raya Solo – Surabaya, Pedukuhan Pilang, Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, kurang lebih 13 kilometer arah barat pusat kota Ngawi, dan untuk mencapai lokasi ini dapat ditempuh dengan semua jenis kendaraan.Disini anda dapat melihat-lihat dan mengamati benda/fosil zaman purba, diantaranya :
  1. Fosil tengkorak manusia purba ( Phitecantropus Erectus Cranium Karang Tengah Ngawi )
  2. Fosil tengkorak manusia purba (Pithecantropus Erectus Cranium Trinil Area)
  3. Fosil tulng rahang bawah macan (Felis Tigris Mandi Bula Trinil Area)
  4. Fosil gigi geraham atas gajah (Stegodon Trigonocephalus Upper Molar Trinil Area), 
  5. Fosil tulang paha manusia purba (Phitecantropus Erectus Femur Trinil Area), 
  6. Fosil tanduk kerbau (Bubalus Palaeokerabau Horn Trinil Area), 
  7. fosil tanduk banteng (Bibos Palaeosondaicus Horn Trinil Area)
  8. Fosil gading gajah purba (Stegodon Trigonocephalus Ivory Trinil Area). 
Disamping itu masih ada beberapa fosil tengkorak : Australopithecus Afrinacus Cranium Taung Bostwana Afrika Selatan, Homo Neanderthalensis Cranium Neander Dusseldorf Jerman dan Homo Sapiens Cranium. Selain fosil-fosil tengkorak yang tersebut hal yang menarik lainnya adalah, adanya sebuah tugu tempat penemuan manusia purba. Wirodihardjo atau Wiro balung alias Sapari dari Kelurahan Kawu adalah seorang sukarelawan yang menyadari bahwa tugu itu mempunyai makna yang besar dan sangat berguna bagi penelitian selanjutnya. Ia berpendapat begitu, karena ia telah menyaksikan ekspedisi atau penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan setelah penggalian yang dilakukan E.Dubois dan Salenka. Orang asing atau mahasiswa datang silih berganti untuk melakukan ekspedisi yang tentunya dengan biaya yang mahal. Oleh karena itu, sebagai putra daerah tersebut, ia merasa ikut bertanggungjawab atas kelestarian tempat itu.
Oleh pemerinah daerah setempat lokasi ini juga telah dilengkapi fasilitas taman yang nyaman bagi keluarga. Lengapi paket wisata di Ngawi dengan mengunjungi juga di Benteng Pendem Belanda Van Den Bosch.
Jangan lupa klik like box facebooknya dibawah ini dan berikan komentarnya.

Download dan Kesaksian Lagu "Takdir" lagu pemanggil arwah hantu wanita

Mitos dari lagu Takdir :
Barang siapa saja yang mendengar lagu ini tepat di tengah malam (sekitar jam 00.00), maka secara tiba tiba akan terpengaruh jiwa dan fikiranya, berubah tingkahnya tanpa sebab yang jelas,  menangis, bersedih,kadang  diam, tiba tiba histeris, bahkan ada yang di datangin Wanita saat tidur dan bisa juga di rasuki Jin perempuan saat fikiran lagi kosong, benarkah akan seperti itu ?  

berikut kesaksian yang pernah terjadi :
  1. Seorang Siswi di Pati . Dia mendengarkan lagu ini tepat jam stengah 12 Malam melalui Mp3 Yang di dapat dari temanya,setelah mendengar lagu ini dia menjadi linglung selama 2hari fikiranya kosong,selama 2 hari jiwanya seperti di terpenjara di alam lain namun di malam ke-2 ibunya bermimpi ada seorang wanita yang mengantarkan anaknya pulang dan besuk harinya kondisinya mulai membaik dan pulih.
  2. Seorang Siswi SMA Swasta di Kudus dia pertama kali mendengarkan lagu ini sebelum tidur jam 1 Dini hari melalui MP3 yang beredar ,dia mengaku setelah mendengarnya 2hari berturut turut dia selalu bermimpi di datangi seorang wanita cantik berbaju Kuning.
    Anak-anak tongkrongan yang iseng menyanyikan lagu ini sekitar jam 12an malam dengan menggunakan gitar,ketika lagu ini dinyanyikan baru dapat separuh tiba tiba sesosok wanita berbaju kuning melintas kemudian menghilang .
  3. Seorang guru musik mengaku mencium bau wangi ketika mendengarkan lagu ini pada jam 1 dini hari dan bermimpi di datangi wanita yang lagi lagi berbaju kuning bahkan dia sempat di ajak pergi namun dia menolaknya.
  4. Banyak kesaksian lain yang beredar dari yang tiba tiba menangis saat menyanyikan ,ada yang histeris atau gangguan gangguan ghaib seperti suara jejak kaki,suara wanita menangis,suara jatuh dari atas,bau wangi melati,suara orang mengetuk pintu dll. Namun juga banyak yang tidak percaya dan ingin membuktikanya sendiri mendengarkan lagu ini tepat di tengah malam . Di awal dan di akhir lagu ini ada suara berdenging yang cukup buat merinding nah di saat suara berdenging yang terakhirlah suara suara aneh atau penampakan sering terjadi.
Berikut Lirik lagu Takdir:

Kularutkan ke malam sunyi
kusandarkan ke Hari yang hitam
Ku masih terpaku

Tlah kupanggil angin malam
Ku harapkan kan di hempas
namun semua sia sia kau telah pergi

Reff:
Ketika malam datang
ku tak bisa melihatmu
ketika pagi datang
ku tak bisa menyentuhmu
kau telah pergi ...

memang salahku tak pernah tau
tentang isi hatimu
namun sekarang kau tutup mata tuk selamanya

Yuk kita analisa :
Pengarang lagu ini masih misterius (mr. X)
Penilaian Musik : menurut saya lumayan
Asal Lagu  : Kemungkinan dari kota Pati jawa tengah (Rumor yang berkembang.red)

Bagi yang ingin mendownload MP3 nya Klik Disini
atau bisa juga http://www.4shared.com/mp3/Vjzf-CoY/misteri_lagu_takdir.html




Percaya atau tidak kembali ke anda
Meski begitu Lagu ini sangat ngetrend dan ngetop di Jawa Tengah. Admin ASSAMEDA yang mendapat berita ini langsung merespon dengan menelusurinya dan memberikan hanya untuk anda.
Berikan kritik, saran dan komentar anda di bawah ini. Dan jangan lupa klik likebox Facebooknya. Thanks,.

Sejarah dan Asal Usul Ketupat

Dalam benak kita mungkin jarang tersirat pertanyaan tentang sejarah asal-usul ketupat ini. Padahal sebagai manusia kita harus menjalani kehidupan ini dengan belajar dan membaca. Ingat ! Wahyu Alloh pertama kali turun adalah perintah untuk Bacalah ! yang berarti kita harus menimba ilmu dan mencari tahu. Nah, dihari lebaran (hari Raya Idul Fitri) makanan jenis ini banyak sekali kita jumpai. bahkan, di daerah penulis "Ngawi" tradisi ini masih sering dilaksanakan sepekan setelah sholat id. 
Terus terang saya suka banget sama ini makanan. Apalagi ibu saya jago masak, Kalo istri sich,. masaknya baru belajar, jadi agak kurang enak. (sssssssttttt,.... jgn bilang2 ke dia ya..?) Tp, istri saya jago koq masak yg laen. Maksudku masak Belendrang (sejenis sayur kuah yang selalu dipanasi biar nggak basi) he.. he... he...
Nah,.jadi lupa sama inti artikel ne,. Oke.. oke.. menurut penelusuran dan mata batin saya sejarah ketupat adalah sebagai berikut :
Sunan Kalijaga adalah orang yang pertama kali memperkenalkannya pada masyarakat Jawa. Beliau membudayakan dua kali Bakda, yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Bakda Kupat dimulai seminggu sesudah Lebaran. Pada hari yang disebut Bakda Kupat tersebut, di tanah Jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat menganyam ketupat dari daun kelapa muda. Setelah sudah selesai dimasak, kupat tersebut diantarkan ke kerabat yang lebih tua, menjadi sebuah lambang kebersamaan.
Ketupat sendiri menurut para ahli memiliki beberapa arti, diantaranya adalah mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia, dilihat dari rumitnya anyaman bungkus ketupat. Yang kedua, mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan, dilihat dari warna putih ketupat jika dibelah dua. Yang ketiga mencerminkan kesempurnaan, jika dilihat dari bentuk ketupat. Semua itu dihubungkan dengan kemenangan umat Muslim setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak hari yang fitri.

Macam-macam Ketupat Indonesia :
Ketupat atau Kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara yang dibuat dari beras. Beras ini dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa dan dikukus sehingga matang. Ketupat paling banyak ditemui sekitar waktu Lebaran, ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa. Ketupat juga sering dihidangkan dengan sate. Bila dihidangkan dengan tahu dan gulai menjadi kupat tahu. Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia, Singapura dan sebagainya.
Di antara beberapa kalangan di Jawa, ketupat sering digantung di atas pintu masuk rumah sebagai semacam jimat. Di Bali ketupat sering pula dipersembahkan sebagai sesajian upacara.
1. Ketupek Katan Kapau
Katupek katan yang khas Kapau, yaitu ketupat ketan berukuran kecil yang dimasak dalam santan berbumbu. Ketupat ketan adalah versi rebus dari lemang. Santannya menjadi sampai kental sekali dan merasuk ke dalam ketupat. Ketupat kentan ini bisa dimakan sebagai dessert, tetapi juga bisa dimakan dengan lauk pedas, misalnya gulai itik cabe hijau atau rendang.
2. Ketupat Glabed
Ada lagi sajian rakyat lain di Tegal yang sangat populer, yaitu Kupat Glabed. Kali ini bukan ketupat dari desa Glabed. Kupat glabed adalah ketupat yang dimakan dengan kuah kuning kental. Glabed sendiri sebenarnya berasal dari ucapan orang Tegal bila mengekspresikan kuah yang kental ini. Glabed-glabed!
Ketupatnya dipotong-potong, dibubuhi tempe goreng, dan disiram dengan kuah glabed. Tambahkan sambal bila ingin citarasa pedas. Topping-nya adalah kerupuk mi yang terbuat dari tepung singkong dan taburan bawang goreng. Sebagai lauknya, Kupat Glabed selalu didampingi dengan sate ayam atau sate kerang.

3. Ketupat Betawi (Bebanci)
Masakan paling khas dan unik yang dimiliki masyarakat Betawi adalah ketupat bebanci. Saat ini nggak ada orang yang jual ketupat bebanci. Padahal sangat unik dan enak.
Sesuai dengan namanya, ketupat bebanci adalah masakan dengan unsur utama ketupat. Ketupat ini disantap dengan kuah santan berisi daging sapi dan diberi aneka bumbu seperti kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah.

4. Ketupat Blegong (tegal)
Kupat Blengong (Kupat Glabed dengan daging Blengong, Blengong=Keturunan hasil perkawinan Bebek dan Angsa)

5. Ketupat Bongko (tegal)
Kupat Bongko adalah Ketupat dengan sayur tempe yang telah diasamkan.

6. Ketupat cabuk rambak (solo).
Cabuk rambak adalah ketupat nasi yang diiris tipis-tipis, dan disiram dengan sedikit sambal wijen (dicampur kemiri dan kelapa parut yang terlebih dulu digongseng). Ada yang menyukai sambal yang sangat pedas, ada yang menyukai rasa sambal yang gurih. Rasa sambalnya memang sangat khas. Hidangan ini disajikan dengan kerupuk nasi yang disebut karak.

7 .Ketupat/lontong Sayur
Lontong Sayur. Biasanya Lontong sayur itu artinya santan kental yang gurih, tapi kalo mau sehat (baca: engga mau makan santan) dikasih soun, telur rebus dan ditaburi bawang goreng.

Kewingitan Ketupat :
Ketupat ternyata mempunyai beberapa Aturan untuk membuatnya,..
ketupat oleh masyarakat di daerah penulis yang beradat jawa, tidak sembarangan untuk membuatnya. Tidak semua orang boleh membuatnya. Yang berhak membuat dan memasaknya adalah mereka - mereka yang mempunyai anak yang meninggal  dalam umur masih kecil. Nah, menurut cerita,. jika seseorang yang tidak mempunyai anak yang telah meninggal, jika membuatnya maka akan menemui suatu bahaya. Tetapi, kalo membuat lontong atau makanan sejenisnya sih boleh. Tp, menurut saya, hal tersebut sangat tidak masuk akal. Tak jarang sebgaian orang juga mempercayainya lho ? Kesimpulannya kembali ke anda,..
yang jelas i like Ketupat apalagi tambah sayur ayam..

_______jangan lupa klik Facebook dan Like Box nya.. berikan komentar yang membangun sebagai donasi anda untuk artikel di web blog ini. Terimakasih________

Benteng Pendem Ngawi, Benteng Van Den Bosch

     Alamat : Timur Pasar Besar Ngawi, tepatnya Di Desa/Kampung Pelem. Hanya 3 Km dari Kota Ngawi. Benteng ini dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1839 – 1845 M dengan nama Fort Van Den Bosch. Pada akhir tahun 2011 akhirnya benteng pendem ngawi dibuka untuk umum setelah puluhan tahun benteng ini tertutup untuk umum. Hal ini terjadi karena gudang senjata juga dipindahkan ke jalan Siliwangi. Meskipun telah berusia tua, benteng pendem ngawi masih sangat kokoh. Bangunan ini terdiri dari pintu gerbang utama serta kamar kamar yang digunakan untuk para tentara. Ada sebuah halaman rumput di tengah tengah benteng dan juga ada beberapa tempat yang dulunya digunakan sebagai kandang kuda. Di sekeliling benteng ada gundukan tanah yang memang sengaja dibuat untuk menahan luapan air sungai bengawan solo hal ini pula yang menjadikan benteng ini terkesan terpendam. Parit selebar 5 meter dahulunya juga ada mengelilingi benteng ini, Namun karena sudah lama parit ini sudah tertutup tanah. Bangunan Ini Sangat menakjubkan, sebagai bukti bangunan bersejarah yang masih kokoh sampai saat ini. Di sini anda bisa mengelilingi bangunan lawas dengan konstruksi khas Belanda. Selain itu anda juga bisa naik perahu sesek menuju Museum Trinil untuk rute wisata selanjutnya.